Text
Sanggar sastra: membangun fondasi dan berkreasi
Kondisi pembelajaran sastra di sekolah- sekolah hingga saat ini dinilai belum mencapai sasaran yang diharapkan. Pada setiap kurikulum yang diterapkan di indonesia, pembelajaran sastra masih saja ditempelkan pada mata pelajaran bahasa indonesia , alhasil sastra hanya dipelajari sekelumit, bahkan cenderung text book orinted. Terlebih lagi ketika guru Bahasa Indonesia terbiasa menggunakan sesuatu yang abstrak, akibatnya motivasi belajar siswa sulit ditumbuhkan dan pola belajar mereka cenderung menghafal dan mekanistik, padahal sastra berfungsi ekspresif, regulatori, referensial, heuristik, estetik, dan kreatif. Oleh sebab itu, diperlukan kecakapan guru dalam menumbuh kembangkan kreativitas sastra siswa dalam bentuk ekstrakurikuler yang disebut sanggar sastra.
2014244 | 810 YUN s | My Library | Tersedia |
2014245 | 810 YUN s | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain