Text
Slowmotion
Dulu, Gia pernah punya cita-cita, layaknya anak SMA lain yang pasti pernah bermimpi akan menjadi apa saat besar nanti. Membuat skenario di kepalanya sendiri, ingin berkuliah di sini, lalu bekerja di bagian ini, bertemu seseorang yang dicintai, dan hidup bahagia-bagai negeri dongeng. Namun, ketika kehidupan berjalan, cita-cita itu hilang dan tergantikan oleh kenyataan hidup yang ternyata jauh lebih penting.
Well, impian memang tidak salah sih, yang salah adalah ekspektasi terhadap impian tersebut. Manusia memang sering dihancurkan oleh ekspektasinya yang berlebihan, termasuk pemilik nama Ghiana Bimantara. Lahir dari keluarga yang 'biasa' saja, hidup normal layaknya manusia lain, punya keluarga yang sangat mendukung dirinya dalam hal apa pun. Lalu, apa yang salah dengan impiannya? Jawabannya, impiannya tidak salah, yang salah adalah keadaan.
Semuanya harus hancur berantakan saat dia kehilangan sosok yang sangat mendukung mimpi tersebut, ayahnya. Saat di bangku SMA tahun kedua, ayahnya harus meninggalkan keluarga kecilnya karena sebuah kecelakaan tunggal. Di malam itu juga, sang Bunda melahirkan adiknya yang kini baru berusia tujuh tahun.
Semua mimpi yang Gia ciptakan dalam pikirannya, langsung hilang ketika melihat kenyataan yang ada. Sebagai anak perempuan pertama, yang dia bisa lakukan adalah menghidupi keluarganya agar hidup ini terus berlanjut.
F0538 | 813 ERI s | My Library | Tersedia |
F0539 | 813 ERI s | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain