Text
Sepatu Dahlan
Kehidupan mendidik Dahlan kecil dengan keras. Baginya rasa perih karena lapar adalah sahabat baik yang enggan pergi. Begitu pula dengan lecet di kakinya, bukti perjuangan dalam meraih ilmu. Ya dia harus berjalan berkilo -kilometer untuk bersekolah tanpa alas kaki .Tak hanya itu sepulang belajar, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukannya demi sesuap tiwul. Mulai dari nguli nyeset, nguli nandur, sampai melatih tim voli anak- anak jurangan tebu. Semua itu tak membuat Dahlan putus asa, tak juga berarti keriaan masa kanak- kanaknya hilang. Ketegasan sang ayah serta kelembutan hati sang ibu, membuatnya bertahan. Persahabatan yang murni menyemangati untuk terus berjuang. Dan apa pun yang terjadi Dahlan terus berusaha mengejar dua cita- cita besarnya sepatu dan sepeda.
F0186- | 813 KHR s | My Library (LITERASI (800)) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain