Text
Tanjung Cinta
Tidak ada hasil maksimal tanpa kerja keras. Payut ketua punggawa Tanjung Gunung, sadar akan hal itu. Oleh karenanya, untuk mendapatkan generasi penerus Tanjung Gunung yang tangguh, payut merancang sebuah program penelitian, TANJUNG CINTA. Setiap bayi yang lahir diikutkan program ini, mereka dididik di Balai Megemi dan mereka mempunyai angka pengenal yang ditanam di kedua lengannya. Program yang telah berlangsung kurang lebih 32 tahun itu telah memperlihatkan keberhasilannya. Nmaun berbagai rintangan dihadapi oleh seluruh suku Tanjung Gunung, terutama sejak Mayor Cecingal menculik bayi 256 serta rumor penyerbuan yang akan dilakukan oleh manusia terkutuk itu pada saat badai matahari berlangsung.
Bagaimanakah program TANJUNG CINTA dirancang dan dijalankan? mampukah Mayor Cecingal mengausai Tanjung Gunung? Adakah pihak lain yang saling bertikai? Cintakah yang menggerakkan Manggale atau misi yang lebih luhur dibandingkan cinta karena nafsu belaka? Bagaimana pula dengan Toham, suami Sinjarani? Tidakkah dia tahu cinta yang dirasakan oleh Manggale terhadap istrinya? Bagimana pula dengan sinjarani? Tidakkah pernah dia membalas cinta Manggale? Siapa sesungguhnya Manggale? Bagimanakah akhir kisahnya? Temukan dalam TANJUNG CINTA sebuah perjuangan meraih hasil terbaik dengan kerja keras, kedispilinan, dan ilmu pengetahuan yang bersandar kepada keilahian yang hakiki.
P0059 | 813 HER t c.1 | My Library (LITERASI (800)) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain