Text
Sansauna Kumpulan Sajak Ibrahim Sattah Dandandid Ibrahim Haiti
Ibrahim Sattah (IS) telah mengangkat nama daerah riau ke jenjang nasional dan internasional. IS mulai dikenal ketika puisi - puisinya dimuat dalam majalah sastra horizon sekitar tahun 70-an . IS lekas menarik perhatian pada penampilannya dalam membaca puisi secara unik dan segar dalam acara pertemuan sastrawan indonesia 1974. Tahun 1975 ibrahim sattah membacakan puisi- puisi di Den Haag belanda, di musim panas 1976 inbrahim sattah terpilih menjadi peserta festival pusi antar bangsa di Rotterdam, mengikuti program asean poetry reading internasional di Roterdam. Di jakarta ia mengikuti program asean poetry 78 menyertai pameran puisi konkrit mengisi acara poetry reading di taman ismail marzuki dan menyertai pertemuan teater 80. Dandandid adalah kumpulan puisinya yang pertama (1975) diantaranya telah diterjemahkan oleh jan eijkelboom kedalam bahasa belanda dan oleh djoko damono bersama mcglynn ke dalam bahasa inggris. Kumpulan puisinya ibrahim terbit tahun 1980, kumpulan puisi ini disiapkan dalam perjalannya ke semarang, yogyakarta , singapura, malaysia, bersempena dengan kunjungannya ke hari sastra 80 di ipoh perak. HAI-TI kumpulan puisinya yang terakhir tahun 1983.
2020100 | 811 | My Library (800 (Puisi)) | Tersedia |
2020101 | 811 | My Library (800 (Puisi)) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain