Text
Orientasi Kosmologi
Lihatlah kejadian di berbagai daerah di seantero nusantara: pengembang sangat rajin membeli tanah kosong yang kelak akan dijadikan perumahan. Pemegang HPH sangat antusias menebangi pohon di hutan unutk memperoleh uang. Masyarakat membakar hutan untuk menyiapkan lahan berladang. Akibatnya daerah yang dulu tidak pernah banjir, mendadak jadi langganan banjir. Musim jadi kacau, petani tidak bisa lagi berpedoman pada kebiasaan musim yang sudah membudaya dalam kehidupan mereka. Apakah ini sebuah isyarat bahwa alam kita sudah rusak? apakah ini juga sebuah pertanda bahwa kita tidak mengerti persis bagaimana hidup berdampingan dengan alam secara damai? jawabannya terpulang pada setiap individu. Tetapi untuk bisa hidup berdampingan dengan alam secara damai, mau tak mau kita perlu mengetahui kosmologi, ilmu yang mempelajari keteraturan dalam alam. Ini tidak mengada-ada sebab titik tolak kosmologi adalah kesatuan manusia dan alam semesta dengan dunia yang dialami manusia. Buku ini membeicarakan seluk- beluk kosmologi yang secara populer disebut filsafat alam semesta. Ada diskusitentang ruang lingkup kosmologi, bentuk- bentuk pemikiran kosmologi, dinamika kosmos, materi dan energi dan sebagainya. Sekalipun semua pembicaraan berada dalam wilayah filsafat , cara penyajiannya tidak berbelit- belit. Muatan isinya pun ada yang bersifat praktis. Itulah sebabnya buku ini menjanjikan isi yang penting untuk diketahui tanpa membuat kening berkerut membacanya.
2014600 | 523.1 JOK o | My Library (500 RAK 1 (500-530)) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain