Text
Be a miracle: dari cemoohan menjadi tepuk tangan
Meraih impian bukan semata- mata untuk mendapat penghargaan, lebih dari itu meraih impian artinya memperjuangkan kedua orang tua yang sudah membesarkan kita sejak lahir ke dunia. Jasa keduanya tidak bisa dibayar dengan seiisi langit dan bumi terlalu kecil, namun dengan membahagiakan keduanya melalui prestasi semoga setiap diri menjadi sadar bahwa ada orang- orang terkasih dan tersayang yang kebahagiaanya patut untuk diperjuangkan. Be a miracle, dari cemoohan menjadi tepuk tangan adalah tulisan rangkaian perjalanan seorang pejuang mimpi yang telah berhasil melalui masa- masa sulit dalam hidupnya, yaitu menerima cemoohan orang lain. Keteguhan, kesungguhan dan kepercayaan terhadap impiannya telah mengantarkannya menapaki sebuah negeri dengan julukan awan berarak, yaitu selandia baru melalui beasiswa. Kemampuannya mengubah cemoohan dan keraguan orang lain menjadi motivasi mampu menyuntikkan semangat kepada para generasi muda yang sedang dalam keadaan hampir putus asa untuk kembali percaya bahwa masa- masa sulit hanyalah badai sementara yang akan mengantarkan kita melihat pelangi masa depan yang sudah ada di depan mata, jangan mundur! Maknai dan resapi nafas dari setiap untaian kata dalam buku ini, semoga kesuksesan tertular kepada para pembaca hingga mampu menjajaki negara lain yang selama ini masih menjadi yang menantimu selepas kesabaran yang telah kau jalani, yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa pedihnya rasa sakit.
2014450 | 813 HIN w | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain