Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik- adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si putih dan si hitam. Mama dan papaku menyenangkan…
Kau anak paling kuat di keluarga ini, Amel. itu benar sekali. Bukan kuat secara fisik, tapi kuat dari dalam. Kau adalah anak yang paling teguh hatinya, paling kokoh dengan pemahaman baik. Buku ini …
Selelas sholat ashar yang penuh makna, Delisa melanjutkan belajar menggurat kaligrafi di atas pasir di dalam ember plastik. Kak Ubai sekarang mengejarkan mereka menulis kata- kata Ummi. Dan Delisa …
Kita tidak sempurna. Kita mungkin punya keburukan, melakukan kesalahan bahkan berbuat jahat, menyakiti orang lain. Tapi beruntunglah yang mau berubah. Berjanji tidak melakukannya lagi, memperbaikin…
Nama aku Nurmas, itu nama yang indah sekali. Nur itu cahaya, mas atau emas itu logam mulia yang berharga. Aku harap, suatu saat cahaya dan kemuliaan kau akan menyatu, berkilauan. Buku ini tentang …
Badai kembali membungkus kampung kami, kali ini aku mendongak, menatap jutaan tetes air hujan dengan riang. Inilah kami , si Anak Badai, tekad kami sebesar badai tidak pernah kenal kata menyerah. B…
Di Negeri di Ujung Tanduk kehidupan semakin rusak, bukan karena orang jahat semakin banyak, tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi. Di Negeri di Ujung Tanduk para penipu menjadi p…
Tutup mata kita. Tutup pikiran kita dari carut marut kehidupan. Mari berfikir takjim sejenak. Bayangkan saat ini ada satu malaikat bersayap indah datang kepada kita, lantas lembut berkata ' Aku mem…
Aku Eliana, si anak pemberani, anak sulung Bapak dan Mamak yang akan menjadi pembela kebenaran dan keadilan. Berdiri paling gagah paling depan. Buku ini tentang Eliana, si anak pemberani yang membe…